Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman
dahulu kala. Sejak dahulu kala, manusia telah menggunakan perhitungan dan
pengolahan data. Agar yang diperoleh lebih cepat, manusia membuat alat-alat
mekanik dan elekrtonik untuk perhitungan dan pengolahan data. Komputer yang ada
saat ini, merupakan suatu evolusi yang panjang dari penemuan-penemuan manusia
sejak dahulu kala.
Dalam sejarahnya, komputer tidak
langsung disebut komputer. Istilah komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.
Mempelajari sejarah komputer tidak lepas dari sejarah alat hitung. Hal ini
karena pada prinsipnya komputer itu sama dengan alat hitung.
Sejarah perkembangan komputer berawal
dari dikenalnya suatu alat hitung analog sederhana yang disebut sempoa. Alat hitung tersebut berkembang
hingga ditemukannya slide rule pada tahun
1621. Alat hitung tersebut semakin berkembang dengan diciptakannya kalkulator
roda numerik (dinamakan Pascaline, berupa
kotak persegi dengan menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk
menjumlahkan bilangan digit dan merupakan alat penghitung bilangan berbasis
sepuluh) oleh Blaise Pascal.
Selanjutnya pada tahun 1695, seorang
matematikaan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Libniz memperbaiki
pascaline dengan membuat mesin yang dapat melakukan operasi perkalian dan
pembagian yang diberi nama Leibnitz calculation machine.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk
oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles
Babbage. Babbage membuat mesin diferensial (diffrence
engine) yang digunakan untuk melakukan perhitungan persamaan diferensial.
Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan
melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja
selama sepuluh tahun, Babbage membuat komputer general porpuse yang pertama,
yang disebut Analytical Engine (merupakan
alat komupulasi pertama yang menggunakan kartu yang dilubangi untuk menyimpan
data).
Pada tahun 1890, Herman Hollerirth dari Biro Sensus Amerika berhasil menciptakn
mesin punched card counting yang
menggunakan punch card (kartu perforasi/berlubang-lubang) sebagai media datanya
ini merupakan penemuan yang gemilang dalam sejarah komputer.
Pada tahun 1890, Herman
Hollerirth dari Biro Sensus Amerika berhasil menciptakn mesin punched card counting yang menggunakan punch
card
(kartu perforasi/berlubang-lubang)
sebagai media datanya ini merupakan penemuan yang gemilang dalam sejarah
komputer.
Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, komputer pun mengalami kemajuan. Yang pada awalnya
komputer hanya berorientasi untuk masalah perhitungan dan masalah matematis.
Kini, komputer kemudian berkembang menjadi pengolah kata, dan sekarang komputer
menjadi alat penyedia informasi dan berkomunikasi. Komputer saat ini sudah
semakin canggih, tidak seperti komputer sebelumnya. Dalam sejarah computer, ada
lima generasi dalam sejarah komputer. Artikel ini hanya menjelaskan perkembangan
komputer generasi kedua saja. Artikel ini dibuat untuk melaksanakan tugas
sekolah dan diharapkan berguna bagi para pembaca, amien...
Perkembangan komputer
generasi kedua
Komputer generasi
kedua ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan teknologi sirkuit berupa transistor dan diode untuk menggantikan tabung vakum
- Sudah menggunakan operasi bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Formula Translator (FORTRAN) dan Common Business-Language (COBOL) dan ALGOL
- Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage
- Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk
- Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing
- Ukuran fisiknya sudah lebih kecil dibanding komputer generasi pertama
- Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu jutaan operasi perdetik
- Kebutuhan daya listrik lebih kecil
- Tidak banyak mengeluarkan panas
- Orientasi program tidak hanya tertuju pada aplikasi bisnis, tetapi juga aplikasi teknik
Komputer generasi kedua ini muncul tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.Pada tahu 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses dibidang bisnis, di universitas, dan di pemerintah. Komputer generasi kedua ini adalah yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga telah memilaik komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini, seperti: printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program.Salah satu contoh penting komputer pada masa itu adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa memrograman yang ada didalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fliksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalakan desain produk atau menghitung daftar gaji.Pada saat itu juga mulai bermunculan beberapa bahasa pemrograman. Bahasa pemrogramman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FRONTAL) mulai umun digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kta-kata, kalimat dan formula yang mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Seiring dengan itu, muncul berbagai macam karier baru, seperti- programmer, analysis, dan ahli sistem komputer serta industri piranti lunak mulai bermunculan dan berkembang.